Humas Karangasem – Sebanyak 10 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Karangasem diperbolehkan pulang kloter kelima dari tempat karantinanya di Nirwana Beach & Resort Hotel, kawasan Desa Sengkidu, Candidasa, Kecamatan Karangasem,Bali Minggu (3/5/2020).

Sebelum dipulangkan, PMI yang telah mengantongi surat sehat usai menjalani dua kali rapid test menyumbangkan 580 buah masker kepada para petugas dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Karangasem.

Ini sebagai bentuk rasa simpati kepada petugas hotel dan pemerintah yang sudah memperhatikan dan menyediakan tempat yang layak untuk menjalani karantina selama 14 hari.

“Bantuan ini kami himpun dari 27 orang teman-teman sesama pekerja migran di Hotel ini, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Pemkab Karangasem yang telah memberi perhatian yang begitu baik kepada kami,” kata I Made Sudiasa selaku Koordinator PMI di Hotel Nirwana ,saat menyerahkan sumbangan masker secara simbolis.

Sudiasa berharap masker yang disumbangkannya tersebut bermanfaat untuk membantu tim gugus dan para pekerja hotel dalam menjalankan tugasnya memantau kesehatan temannya sesama PMI. Dengan bantuan tersebut, Sudiasa dan teman-temannya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.

“Kami berharap pandemi Covid-19 ini cepat berakhir. Teman-teman lainnya juga kami harapkan bisa segera sembuh. Untuk yang masih dalam karantina, tetaplah jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, pakai masker, lakukan social distancing, dan tetap cuci tangan,” katanya.

Kepulangan para PMI tersebut dipantau oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Meski masa karantina telah terlewati, para PMI pun tetap diingatkan untuk selalu menaati himbauan social distancing.

Artha Dipa mengatakan, hari ini ada 59 PMI yang akan berkumpul kembali dengan keluarganya. Diantaranya, 49 pekerja migran yang usai masa karantinanya di Villa Taman Surgawi Ujung , ditambah 10 pekerja migran di Hotel Nirwana ini.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari bapak ibu yang turut berbagi di tengah pandemi ini. Disaat seperti ini, solidaritas , rasa kemanusiaan kita sedang diuji. Saya harap kita berhenti mengeluh. Mari kita bersama-sama bangkit menghadapi virus ini agar tidak memakan banyak korban lagi,” ucap Wabup asal Sidemen ini.

Ia berharap para PMI yang akan pulang nantinya tetap dalam keadaan sehat. Untuk itu,Wabup Artha Dipa memberikan secara langsung obat herbal peningkat imunitas tubuh kepada seluruh PMI yang pulang hari ini. Selain itu, para pekerja migran ini juga diperciki tirta dari beberapa Pura Kahyangan Jagat yang ada di Kabupaten Karangasem, yaitu tirta dari Pura lempuyang, Pura Andakasa,Pura Silayukti dan Pura Besakih.

“Kita Hindu di Bali, tidak bisa lepas dari kehidupan sekala dan niskala. Tetap rajin berdoa untuk mohon keselamatan, jaga kesehatan, lakukan perilaku hidup bersih dan yang terpenting disiplin dalam menjalani masa karantina mandirinya nanti di rumah masing-masing,” ujarnya.

Wabup Artha Dipa juga sangat mengapresiasi jiwa besar para pekerja pariwisata yang turut serta dalam misi kemanusiaan ini. Selama memberikan pelayanan kepada para PMI yang harus dikarantina di lokasinya bekerja, tentu ada rasa kekhawatiran dalam melindungi diri dari ancaman virus corona.

“Saya sangat mengerti kekhawatiran bapak ibu yang bekerja. Tapi jangan biarkan rasa takut menghantui pikiran kita. Hari ini saya berikan bantuan 16 set APD (Alat Pelindung Diri) untuk pekerja pariwisata. Silakan digunakan sebaik mungkin, saya harap ini bisa sangat bermanfaat,” ujar Wabup Artja Dipa sembari menyerahkan APD kepada Ketua PHRI Wayan Kariasa.